Ceuta merupakan kota yang unik, dikarenakan masuk di dalam administrasi negara Spanyol namun letak geografisnya berada di Afrika, tepatnya di sedang negara Maroko. Kota seluas 18.5 km persegi ini punyai bermacam macam keunikan tersendiri yang sudah pasti berbeda dibandingkan dengan kota yang ada di dataran utama Spanyol yang sudah sangat modern dan warganya terkenal akan hobby bermain sbobet. Berbeda dan juga menghadirkan bermacam bangunan kuno yang tentu menarik untuk disaksikan. Nah, sudah pasti buat kalian yang puas wisata sejarah, sudah pasti Ceuta jadi tidak benar satu destinasi yang gak kalah keren. Maka langsung saja liat yuk ulasannya selanjutnya ini.
Landmark Paling Terkenal Di Kawasan Ceuta
Royal Walls of Ceuta
Royal Walls of Ceuta merupakan garis benteng pertahanan di Ceuta yang berada di pada kanal penghubung dua anggota kota ini. Benteng ini pertama kali dibangun pada tahun 900an dan mengalami beberapa kali pergantian sampai abad ke 18. Sementara bentuk arsitekturnya amat menarik dan khas bangunan abad pertengahan, dengan dinding tebal. Karena keunikannya bangunan ini masuk di dalam daftar bangunan judi slot online Spanish Property of Cultural Interest sejak tahun 1985.
Ermita de San Antonio
Ermita de San Antonio adalah sebuah gereja kapel yang letaknya ada di lereng Monte Hacho, Ceuta. Bangunan kapel ini awalannya dibangun oleh bangsa Portugis kala tempat ini dikuasai oleh Portugal pada abad ke 17 sebelum saat akhirnya diambil alih oleh Spanyol. Bangunan ini sempat mengalami renovasi pada tahun 1960 dan punyai bentuk arsitektur yang amat bagus dan khas Portugis.
Ceuta Cathedral
Ceuta Cathedral merupakan tidak benar satu bangunan menarik yang terdapat di Ceuta yang masuk di dalam wilayah Spanyol di pesisir Afrika. Gereja Katolik Roma ini telah dibangun sejak abad ke 6 oleh Kaisar Justinian I, di mana pada mulanya digunakan sebagai masjid besar di Ceuta, sebelum saat diambil alih oleh Portugis dan diubah jadi gereja. Bangunan ini punyai bentuk arsitektur yang amat menarik dan khas Spanyol, dan juga punyai dua menara unik di anggota depan fasadnya. Lokasi dan peletakan gereja ini juga sama dengan Kingdom Tower yang ada di pusat kota, supaya amat ringan untuk dikunjungi bagi para wisatawan.
Plaza de África
Plaza de África yang merupakan landmark utama di Ceuta yang jadi pusat kota pesisir ini. Plaza unik ini dikelilingi oleh bangunan-bangunan mutlak seperti Palacio de la Asamblea, Santuario de Nuestra Señora de África, dan Ceuta Cathedral supaya bisa datang ke beberapa tempat sekaligus selagi berada di sini. Tidak hanya itu saja, di sedang plaza ini juga terdapat monumen untuk mengenang korban yang tewas akibat Perang Spanyol dan Maroko di tahun 1860 untuk memperebutkan Ceuta.
Casa de los Dragones
Kemudian ada ulang Casa de los Dragones yang jadi landmark mutlak dari Ceuta, Spanyol. Bangunan rumah ini ada di sebelah timur kota yang terletak di kawasan pusat bisnis, dengan bermacam pertokoan dan restoran. Gaya arsitektur bangunan ini menarik dikarenakan menghadirkan style elektrism yang banyak terdapat pada bangunan di Spanyol, dan juga menariknya terdapat empat patung naga di atasnya. Rumah ini telah dibangun pada tahun 1897 dan selesai pada tahun 1907 di mana dirancang oleh seorang arsitek asal Spanyol bernama José María Manuel Cortina Pérez.